STRUKTUR PERSONALIA PANITIA LATIHAN KADER DAKWAH
(LKD-PPMT)
Periode 2012-2013/1433-1434 H.
- DEWAN PENYANTUN
I.
DEWAN PELINDUNG
1. KH. Imam Baihaqi Thoha
2. KH. Qomaruddin Thoha
3. K. Romli Alwi
1. Pondok Pesanten “Ma’hadut Tholabah”
Kebondalem
2. Madrasah Islamiyah Hidayatul Mubtadi’in
3. Siswa Kelas III Aliyah MIHM
III. PENASEHAT
1. K. Abdul Ghofur Kandangan
2. KH. Asmu’i Kandangan
3. KH. Anshori Kandangan
2. KH. Asmu’i Kandangan
3. KH. Anshori Kandangan
4. Gus Yusuf Kandangan
5. K. Baidlowi Kandangan
5. K. Baidlowi Kandangan
VISI
DAN MISI
PANITIA
LATIHAN KADER DAKWAH (LKD)
SISWA KELAS III ALIYAH MADRASAH ISLAMIYAH HIDAYATUL
MUBTADIIN
PONDOK PESANTREN MA’HADUT THOLABAH –
KEBONDALEM
BERDASARKAN
ARTI DAN TUJUAN
LATAR BELAKANG
- Panitia
LKD Latihan Kader Dakwah adalah lembaga yang berada di bawah naungan MIHM
Madrasah Islamiyah Hidayatul Mubtadiin dan Pondok Pesantren Ma’hadut
Tholabah – Kebondalem yang berasal dari Dsn. Kebondalem, Kec. Kandangan,
Kab. Kediri;
- Panitia
LKD berlandaskan faham Ahlussunah Waljama’ah yang bernafaskan nilai-nilai
pesantren;
- Panitia
LKD merupakan wadah kader-kader pesantren yang dipersiapkan untuk membanu
meningkatkan pendidikan keagamaan masyarakat pada umumnya.
VISI PANITIA LKD
- Menciptakan
masyarakat madani yang berkonsep pada nilai dan petunjuk Islam;
- Mewujudkan
transformasi nilai-nilai ajaran Islam dan menanamkan budi pekerti yang luhur
di tengah-tengah masyarakat;
- Membantu
mensukseskan terwujudnya cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan
negara Republik Indonesia;
- Membina
pribadi muslim yang berkualitas, sadar akan hak, kewajiban, dan funsi
dirinya dalam hal kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
- Membina
insan paripurna yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, ber-amar-ma’ruf
nahi-munkar serta bertanggung jawab atas terwujudnya tatanan masyarakat
yang adil, makmur, dan mendapat ridla Allah Ta’ala.
MISI PANITIA LKD
- Menanamkan
i’tikad Islam Ahlius Sunah Wal Jama’ah yang bernafaskan nilai-nilai
pesantren;
- Membentuk
kader-kader pesantren yang mampu menjawab realitas sosial masyarakat;
- Membentuk
masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Ta’ala;
- Kut
serta mensuseskan kegiatan-kegiatan islami di masyarakat;
- Membrikan
jawaban atas permasalahan keagamaan yang terjadi gi masyarakat;
- Memberdayakan
poensi masyarakat dalam bidang keagamaan.
BENTUK KEGIATAN LKD 1434 H.
1. Ekspedisi
Religi (Bimbingan dan Penyuluhan Keagamaan);
Ø Kegiatan
ini dengan mengirimkan/mendelegasikan 2 sampai 3 petugas, untuk ditempatkan di
Masjid, Musholla, atau Majelis Ta’lim untuk mengisi kegiatan setiap hari selama
21 hari dalam bulan Ramadlan.
2. Pesantren Kilat;
Ø Membuka
bimbingan keagamaan bagi pelajar dan masyarakat umum selama 21 hari dalam bulan
Ramadlan, kegiatan di atas dikemas dalam kegiatan-kegiatan keagamaan meliputi ;
1.
Kuliah Subuh;
2.
Pendidikan Al
Qur’an/TPQ;
3.
Kajian permasalahan
tauhid, ubudiyah dan Akhlaq (moral);
4.
Ceramah
keagamaan/kuliyah tujuh menit (KULTUM);
5.
Prakikum tatacara
ibadah keseharian;
6.
Mengaakan perlombaan;
7.
Kegiatan keagamaan
lainya.
3. Mengadakan seminar.
Ø Mengadakan
dialog terbuka dengan materi Zakat, ASWAJA, Haid dan Problematika Wanita.
STANDARISASI
AGENDA KEGIATAN EKSPEDISI RELIGI PESANTREN KILAT
LATIHAN
KADER DAKWAH (LKD)
I.
Pagi
Ø Jama’ah
Shubuh
Ø KULTUM
(kuliah tujuh menit)
Materi :
fadlilah-fadlilah ibadah
Waktu :
setelah Sholat Shubuh
II.
Siang
Ø
Jama’ah Sholat Dzuhur
Ø
Pendidikan Al
Qur’an/TPA (Taman Pendidikan Alqur’an)
Materi :
Alqur’an, Iqro’/Tajwid, Tauhid, dan ubudiyah
Waktu :
Pukul 14:00 WIB s/d 15:00 WIB
III.
Sore
Ø Jama’ah
Sholat Ashar
Ø Private/Ngaji
Kitab
Materi : Al
Qur’an, Tauhid dan Ubudiyah
Waktu : Pukul
16:00 WIB s/d 17:00 WIB
IV.
Malam
Ø Buka
Puasa
Ø Jama’ah
Sholat Maghrib
Ø Sholat
Tarawih
Ø KULTUM
Materi :
Kehidupan bermasyarakat dan ubudiyah
Waktu :
setelah Sholat Tarawih
Ø Tadarrus
Materi : Al
Qur’an
Waktu :
setelah KULTUM
REFERENSI MATERI
1. Al
Qur’an dan Al Hadits;
2. Kitab-kitab
Fiqh seperti Mabadi’ Fiqh, Sullam Taufiq, Fath Al Qorib, dsb;
3. Kitab-kitab
Tauhid dan Ahlak (moral), seperti Aqidah Al Awwam, Nashoih Al Ibad dsb;
4. Kitab-kitab
Tajwid : Hidayah As Shibyan, persiapan, Iqro’’ dsb;
5. Kitab-kitab
Fadlilah Ibadah : Fadloil Al Ibadah, Fadloil Al Amal, Duroh An Nadhihin, dsb;
6. Buku-buku
panduan Ibadah