SOFTWARE BELAJAR CEPAT MENGETIK ALA MASTER

October 30, 2013 Add Comment
SOFTWARE BELAJAR CEPAT MENGETIK ALA MASTER
3 Software Mengetik Cepat untuk Belajar Mengetik Seperti Seorang Master 

Pernahkah anda menemui orang yang bisa mengetik dengan 10 jari, berkecepatan tinggi, dan bahkan bisa mengetik dengan benar walau tanpa melihat keyboard sekalipun? Saya biasa menyebut mereka dengan “The Master of Typing” atau sang ahli mengetik ^^. Anda ingin belajar mengetik 10 jari dengan cepat dan akurat, berikut ini adalah 3 software mengetik gratis yang bisa melatih anda untuk bisa mengetik seperti seorang master :

1. Stamina Typing Tutor
  
Stamina Typing Tutor adalah software belajar mengetik favorit saya. Ketika anda berlatih mengetik menggunakan software ini, maka akan ada teks yang “berjalan” dan anda harus mengetikkan sesuai dengan teks yang muncul tersebut. Jika anda salah mengetik, maka ada sejumlah “ejekan” yang dikeluarkan oleh software ini, seperti: “oye!”, “uh-oh” atau “I’ll be back – khas terminator”. Ejekan ini terkadang membuat hati panas dan ingin mencoba mengetik lagi tanpa melakukan kesalahan.

Stamina Typing Tutor memiliki beberapa pilihan latihan mengetik, yaitu basic, digits, symbols, phrases, dll. Jika anda tidak suka dengan pilihan latihan-latihan tersebut, anda bisa membuat sendiri sesuai keinginan anda dengan memanfaatkan fitur Lesson Editor.

Fitur tambahan lain yang menjadikan Stamina Typing Tutor menjadi software mengetik favorit saya adalah kita bisa menggunakan background gambar dan background musik sesuai yang kita inginkan. Hanya saja saran saya jangan memilih background musik yang bertempo lambat ya..dari pengalaman saya, background musik yang bertempo lambat seringkali membuat saya kurang semangat untuk mengetik cepat ^^

Satu-satunya kekurangan yang saya temukan di Stamina Typing Tutor adalah tidak adanya animasi tangan diatas keyboard seperti yang biasanya saya temukan di software belajar mengetik lainnya. Stamina Typing Tutor cocok untuk digunakan bagi yang sudah memiliki sedikit skill dasar mengetik, minimal sudah mengetahui posisi jari yang digunakan untuk mengetik masing-masing huruf keywoard.

Download Software Mengetik Stamina Typing Tutor disini

http://typingsoft.com/download.htm

Halaman utama Stamina Typing Tutor

http://typingsoft.com/stamina.htm



2. Rapid Typing Tutor


Tidak kalah dengan Stamina Typing Tutor, software ini juga bisa melatih kita untuk bisa mengetik dengan lebih cepat dan akurat. Software ini memiliki tampilan yang berwarna-warni, mungkin tujuannya agar kita bisa memaksimalkan proses latihan mengetik kita. Ya..beberapa kalangan menganggap bahwa ada hubungan antara penggunaan warna dalam meningkatkan memori otak kita saat melakukan sesuatu

Rapid Typing Tutor memiliki virtual keyboard yang dilengkapi dengan animasi pergerakan tangan, tracking kecepatan dan keakurasian mengetik, serta fitur yang bisa anda gunakan untuk membuat lesson anda sendiri.

Walaupun fiturnya tergolong lengkap, namun saya tidak menyarankan pemula untuk menggunakan software ini. Yup..Rapid Typing Tutor tidak dilengkapi dengan instruksi bagaiman cara mengetik yang benar, selain hanya dari animasi tangan yang bergerak diatas keyboard. Hal ini membuat Rapid Typing Tutor hanya cocok digunakan bagi anda yang memiliki kemampuan mengetik menengah, yang ingin meningkatkan lagi kemampuan mengetik anda.

Download software mengetik Rapid Typing Tutor disini

http://www.rapidtyping.com/downloads.html

Halaman Utama Rapid Typing Tutor

http://www.rapidtyping.com/

3. Kiran’s Typing Tutor

3 Software Mengetik Cepat untuk Belajar Mengetik Seperti Seorang Master
Inilah software mengetik yang paling cocok digunakan untuk pemula. Kiran’s Typing Tutor memberikan intro yang sangat lengkap tentang bagaimana teknik mengetik yang tepat, kebiasaan yang tepat, serta postur tubuh yang tepat saat mengetik. Semua latihan tersebut bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas kita saat berada di depan komputer dan harus menyelesaikan banyak pekerjaan mengetik.
Tidak hanya itu saja, software ini bahkan memberikan berbagai latihan “pemanasan” dan “pelenturan” ssebelum memulai latihan mengetik cepat.
Kiran’s Typing Tutor juga dilengkapi dengan progress report yang menunjukkan seberapa tinggi tingkat akurasi serta kecepatan mengetik yang kita miliki.
Sayangnya aplikasi ini memiliki desain yang masih sangat sederhana. Saya juga masih sering menemukan berbagai masalah seperti layar yang selalu berubah setelah mengetikkan kata, serta error yang muncul ketika kita mengetikkan spasi setelah kata terakhir. Padahal mengetikkan spasi setelah kata terakhir adalah hal yang lumrah saat kita mengetik di dunia nyata.
Hal-hal tersebut membuat Kiran’s Typing Tutor tidak tepat jika digunakan untuk pengguna intermediate. Namun jika anda seorang pemula dalam mengetik cepat, software ini cocok bagi anda.

Download software mengetik Kiran’s Typing Tutor disini

http://www.kiranreddys.com/download/download.php

Halaman Utama Kiran’s Typing Tutor

http://www.kiranreddys.com/products/typing/

                   Manakah software mengetik yang harus saya pilih ??? 


Mungkin ada pertanyaan seperti itu di benak anda saat ini. Jika anda bingung memilih mana software mengetik yang anda pilih, berikut ini saya akan membantu anda untuk menentukannya :

1. Jika anda masih sangat pemula dan ingin mengetahui bagaimana caranya teknik mengetik yang benar dan produktif, maka pilihlah Kiran’s Typing Tutor.

2. Jika anda sudah memiliki sedikit teknik mengetik basic, maka langsung saja berlatih dengan Stamina Typing Tutor.

3. Jika anda memiliki kemampuan mengetik yang menengah (intermediate) dan ingin melatih kecepatan serta keakuratan anda mengetik, silahkan langsung menggunakan Rapid Typing Tutor.

Semoga artikel tentang 3 software mengetik cepat ini bermanfaat bagi anda yang ingin bisa mengetik seperti seorang master! Terlebih lagi, saya berharap informasi ini bisa meningkatkan produktivitas kerja anda. Mengetik email bisa lebih cepat, menyelesaikan dokumen kerja bisa lebih cepat, dan akhirnya anda memiliki waktu luang untuk belajar dan bersantai sejenak dengan teman-teman :)

Sahabatmu; Nerakamu Atau Surgamu

October 18, 2013 Add Comment

kiranya kita melihat teman-teman yang selalu berada di antara, karena mereka akan selalu mengikuti setiap saat dalam perjalanan kita. Perlu kita ingat bahwa seseorang akan dikumpulkan bersama orang-orang yang dicintainya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa mencari teman sama halnya dengan mencari surga ataupun neraka.
Berkaitan dengan hal ini, perlu kiranya kita melihat kembali dua contoh persahabatan di masa Rasulullah saw., yang pertama adalah sahabat yang buruk, yang menghancurkan sahabatnya hingga masuk ke neraka, dan kedua adalah sahabat yang Shalih, yang memberi kebahagiaan kepada temannya, dan menghantarkannya ke surga.
1. Uqbah bin Abu Mu`ith
Uqbah adalah sahabat dekat Abu Jahal Amru bin Hisyam. Dalam suatu kesempatan, Abu jahal melakukan perjalanan jauh. Pada saat yang bersamaan Uqbah bin bin Abu Mu`idz mendengar Rasulullah saw. sedang membca al-Qur`an. Saat itulah, ia tertarik pada Islam dan mengikrarkan diri menjadi bagian dari umat Rasulullah saw.
Saat Abu Jahal kembali dari perjalanannya, ia menemui Uqbah dan mengingatkan kepadanya agar tidak sampai meretakkan tali persahabatan yang telah terjalin. Ia juga menyuruhnya untuk menemui Rasulullah saw. dan meludahinya. Uqbah pun merenung sejenak, membandingkan antara ke duanya; tetap dengan keyakinan barunya, Islam ataukah kembali pada kekufuran dan tetap bersahabat dengan Abu Jahal. Hingga pada akhirnya ia menentukan pilihannya untuk kembali pada Abu Jahal dan menentang ajaran Rasulullah saw. serta menyakiti beliau. Tidak ada orang yang paling kejam dan paling keras memusuhi Rasulullah saw. yang sepadan dengannya. Berkenaan dengan hal ini, Allah swt. menurunkan ayat, "Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya Dia telah menyesatkan aku dari al-Qur`an ketika al-Qur`an itu telah datang kepadaku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia. (al-Furqân [25] : 28-29) 
Inilah kerugian besar yang dialami Uqbah bin Abu Mu`ith, baik di dunia maupun di akhirat. Diapun masuk ke dalam neraka sebab sahabatnya, Abu Jahal. 
2. Iyasy bin Abu Rabi`ah
Iyasy adalah sahabat Umar bin Khatab. Saat mereka berdua hijrah dari Mekah menuju Madinah, di tengah perjalanan ia disusul oleh Abu Jahal karena ia tergolong orang yang terpandang, dan Abu Jahal merasa khawatir jika hijrahnya ke Madinah akan diikuti penduduk Mekah. Abu Jahal mengejarnya di belakang sambil memanggil, lalu berkata kepadanya, "Ibumu telah berjanji untuk tidak makan, tidak mau masuk ke dalam rumah, dan tidak akan mandi sampai engkau kembali menemuinya."
Saat itu, Iyas menaiki kuda bersama Umar bin Khatab dan berada dibelakangnya. Seketika itu juga, Iyasy ingin melompat dan menemui ibunya. Umar berkata kepadanya, "Jangan engkau khawatirkan keadaan ibumu, jika ia merasa kepanasan, pasti ia akan masuk ke dalam rumah dan jika kutu telah banyak di kepalanya, pasti ia akan mandi." Tapi Iyas tetap ingin menemui ibumu. Lantas Umar berkata kepadanya, "Bawalah unta ini dan temui ibumu, setelah itu susul aku ke Madinah!" 
Sesampainya di Mekah, Iyas mendapat siksaan dari kaumnya sampai ia menanggalkan keyakinannya terhadap Islam dan kembali pada kekufuran. 
Umar bin Khatab tidak pernah putus asa untuk mengajaknya kembali pada Islam. Sampai setiap kali ada ayat yang turun, ia mengirimkannya kepada Iyas. Salah satu ayat yang dikirim Umar kepadanya adalah firman Allah swt., "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (az-Zumar [39] : 53)
Ayat ini sampai juga ke tangan Iyasy dan iapun membacanya. Saat itulah ia menangis dan segera mengambil kuda lalu menungganginya untuk menyusul Umar bin Khatab ke Madinah dan kembali pada pangkuan Islam. Dia selamat dari api neraka karena sahabatnya.

Butir-butir Mutiara Tashawuf

October 18, 2013 Add Comment


Kami menyenangi/mencintai para sufi yg sebenarnya seperti, Imam Hasan dan Imam Husain Putra Rosulillah, Imam ja'far Ash-Shodiq, Syaikh Ali Al-Buni Qubro Ma'rifatulloh, Syaikh Jajuli Sulaiman, Syaikh Abi Madyan Al-Maghrobi, Syaikh Datu'kahfi, Imam Asy-Syafi'I Madzhab, Imam Abu Hamid Al-Ghozali, Imam Junaid Al-Baghdadi, Imam Abul Qosim Al-Baghdadi, Imam Ahmad Ar-Rifa'i, Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, Abu Yazid Al-Busthomi, Imam Dzun Nun Al-Mishri, Imam An-Nawawi, Syaikh Syarif Hidayatulloh Al-Chirboni, Syaikh Nawawi Al-Bantai Ma'ruf Al-Kurkhi, Abul Hasan Asy-Syadzili, Imam Tajuddin Al-Malibari, Imam Asy-Sirri guru Imam Ghozali, Imam Jalaludin Asyuthi, Syaikh Abdul Qohir Al-Baghdadi, Imam Bakri Syatho Ad-Dimyati dan lain-lain.
Mereka berjalan di tasawwuf yang benar, selamat dari kebid'ahan yang tercela, syathohat yang tercela.

Karna hakiqot Tasawwuf adalah : mengikuti syari'ah, mengamalkan Al-Qur'an dan Sunnah, mujahadah nafsu dan melawan Al-hawa.

Seorang sufi yang sangat terkenal dengan salah salah satu karya agungnya tentang tasawwuf berjudul ar-Risalah al-Qusyairiyyah­, yaitu al-Imam Abu al-Qasim Abd al-Karim ibn Hawazan al-Qusyairi (w 456 H). Dalam karyanya tersebut al-Qusyairi menuliskan secara detail keyakinan para ulama sufi dan bahwa mereka adalah orang-orang yang sangat kuat memegang teguh akidah Ahlussunnah. Di antara yang beliau tulis dalam ar-Risâlah adalah sebagai berikut:

وهذه فصول تشتمل على بيان عقائدهم في مسائل التوحيد ذكرناها على وجه الترتيب. قال شيوخ هذه الطريقة على ما يدل عليه متفرقات كلامهم ومجموعاتها ومصنفاتهم في التوحيد: إن الحق سبحانه وتعالى موجود قديم لا يشبهه شىء من الفخلوقات، ليس بجسم ولا جوهر ولا عرض، ولا صفاته أعراض، ولا يتصور في الأوهام، ولا يتقدر في العقول، ولا له جهة ولا مكان، ولا يجري عليه وقت وزمان.

Pasal-pasal ini mencakup penjelasan aqidah kaum sufi dalam masalah tauhid, dan kami akan sebutkan secara tertib. Para pemuka kaum sufi, dengan berbagai tingkatan dan berbagai macam karya dalam masalah aqidah yang telah mereka tulis, mereka semua telah sepakat bahwa Allah Maha Ada, Qadim; tanpa permulaan, tidak menyerupai apapun dari seluruh makhluk ini, bukan benda (al-Jism), bukan al-Jawhar (benda terkecil yang tidak dapat terbagi bagi), bukan al-‘Aradl (sifat benda), segala sifat sifatNya bukan sifatsifat benda, tidak dapat digambarkan dalam prakiraan-praki­raan, tidak dapat dibayangkan oleh akal pikiran, ada tanpa tempat tanpa arah, tidak terikat oleh waktu dan zaman.
(Ar-Risalah al-Qusyairiyyah­, hal. 7)

Sanadz/­Isnadznya semua thoriqoh itu kebanyakan melalui jalur Sayyidina Abu bakar As-sHiddiq dan Sayyidina Ali bin abi tholib Karomallohi waj'hah, tetapi ada sebagian sanadz yang bersambung kepada anas bin malik. Saya kasih ibaroht dalam kitab Al-mafakhirul aliyah

عن الجنيد عن السري السقطي عن معروف الكرخي عن داود الطائي عن حبيب العجمي وهو عن أبي بكر محمد ابن سيرين وهو عن انس بن مالك

(Al-mafakhirul aliyah hal:12)

Ya mungkin mereka gak akan percaya begitu saja dengan sanadz ini karna di sebutkan dalam kitab thoriqoh Syadziliyah. Tetapi apakah mereka akan menutup mata dari kitab hilyatul awliya' tulisan Al-hafidz Abu nuaim..........­......???
Di sana di sebutkan bahwa sahabat abu musa Al-Asy'ari telah mengijazahkan ilmu thoriqoh kepada tabiin besar Amir bin abdu Qois, di situ di sebutkan

وكان عامر بن قيس ممن تخرج على أبي موسى الإشعري فى النسك والتعبد ومنه تلقن القراة وعنه أخذ الطريقة

Amir bin Qais termasuk orang yang belajar kepada Abu musa Al-asy'ari dalam masalah haji dan beribadah dan mengaji talqin Al-Qur'an kepadanya juga mengambil ilmu thoriqoh darinya.
(Hilyatul awliyaa' 2/94)

Masihkah mereka berani menyebarkan fitnah bahwa thoriqoh (tasawwuf) itu sesat bukan dari islaam.........­......???
Udah nyata dijelaskan bahwa kemursyidan itu di prakarsai oleh para Shahabat dan mereka di tarbiyah langsung oleh Junjungan Nabi Muhammad SAW.
Masihkah mereka berani menyebarkan fitnah bahwa thoriqoh (tasawwuf) itu sesat bukan dari islaam.........­......???
Udah nyata dijelaskan bahwa kemursyidan itu di prakarsai oleh para Shahabat dan mereka di tarbiyah langsung oleh Junjungan Nabi Muhammad SAW.

Butir-butir Ajaran Tasawwuf Menurut Imam Qusyairi Dalam Risalah Qusyairiyah.

1. Taubat/thobat.
2. Mujahadah.
3. Khalwat dan Uzlah.
4. Taqwa.
5. Wara'/waro.
6. Zuhud tidak hubbuddunya.
7. Shamat'.
8. Khauf.
9. Raja'.
11. Hazan.
12. Ju'wa Tarkus Syahwat,
13. Khusu' dan Tawadlu.
14. Mukholafatun Nafsi.
15. Qana'ah,
16. Tawakkul.
17. Syukur.
18. Yaqin,
19. Sabar,
20. Muroqobah,
21. Ridla,
22. Ubudiyah,
23. Iradah,
24. Istiqomah,
26. Ikhlas,
27. Shiddiq,
28. Haya',
29. Dzikr,
30. Al-Futuwah,
31. Firasah,
32. Khulq,
33. Jud'Was Sakha,
34. Ghoirah,
35. Wilayah,
36. Do'a,
37. Faqir,

Inikah Yg Engkau Sesatkan Wahai Si Jahil wahabi??
Inikah Yg Engkau Anggap Bid'ah Wahai Si Pandir???

Imam Asy-Shiri Suqthi brkata tentang
Tasawwuf itu adalah nama dri tiga unsur.
1. Orang yg tidak mengalahkan nur ma'rifatnya akan nur Wara'nya.

2. orang yg tidak memfatwakan ilmu2 bathin yg berlawanan dgn al kitab/sunah.

3. Orang yg keramatnya tidak dibawanya untk melanggar larangan Allah.
(Risalah Qusyairiyah-halaman 10)

BELAJAR MATI SEBELUM MATI.
Betapa Allah dan Rosulalloh menyayangi kita. memperingatkan kita tentang kematian, sehingga kita masih diberi kesempatan hidup untuk beribadah, mengabdikan dan menyerahkan diri kita lahir dan bathin kepada Allah Subhanahu Wata'Ala..

Hidup adalah untuk ibadah .
Tujuan ibadah adalah untuk mendekatkan diri dan menggapai ridloo Allah Subhanahu Wata'ala.

Saya pernah bertanya kepada guru saya :
Bagai mana supaya ibadah itu nikmat dan terasa.??

Guru saya bilang : diajar maot heula atuh !
( bhs. Sunda ).
Kalau menurut bahasa indonesianya,
Kata guru saya :
Belajar mati dulu dong !

sungguh suatu kata-kata yang teramat dalam dan menganduk hikmah, dan membuat saya bingung untuk berfikir.

Lalu saya bertanya : bagaimana cara belajar mati itu ???
Guru saya menjawab : kamu lihat dan perhatikan orang yang sudah mati ???

Mereka sudah tidak bisa bergerak, tidak bisa mendengar, tidak bisa bicara, tidak bisa melihat dan tidak bisa merasakan apapun.

Jadi kalau kita ingin merasakan nikmat ibadah dan ingin dekat dengan Allah maka harus belajar mati.

Orang mati tidak bisa bergerak :
maka kita jangan menggerakkan tubuh kita pada sesuatu yang Allah tidak ridlo.

Orang mati tidak bisa bicara:
maka kita jangan bicara yang tidak ada manfa'atnya.

fal yaqul khoiron au liyashmut.
Berkatalah dengan baik atau diam..

Orang mati tidak bisa melihat :
maka kita jangan menggunakan mata kita untuk melihat sesuatu yang diharamkan Allah Subhanahu Wata'Ala.

Orang mati tidak bisa mendengar :
maka janganlah kita mendengarkan sesuatu yang dapat mengundang murkanya Allah Subhanahu Wata'Ala.

Dan orang mati tidak bisa merasakan apa-apa ,walaupun dia dicubit dengan keras :
maka bila ada orang yang menghina dan mengejek kita , maka kita jangan marah dan membalas hinaan tersebut.
Anggap saja hinaan dan ejekan orang sebagai belaian sayang dan nyanyian surga bagi kita.

Orang mati tergantung orang hidup ,mau dibagaimanakan juga sudah pasrah dan ikhlash tidak membantah dan tidak melawan.

Begitulah ibadah kita kepada Allah .
Kita hidup dan ibadah harus pasrah dan tunduk/ ta'at kepada yang maha hidup.
Tidak boleh membantah dan melawan, hidup dan ibadah dengan pasrah kepada Allah semata.

INGATLAH DIAM NYA ORANG MATI ADALAH HIKMAH DAN ISYARAT UNTUK KITA SEMUA.

Sayyidina Umar ibnil Khoththob Rodliyallohu 'Anhu berkata : “ Samudera itu ada Empat "

Hawa Nafsu itu samudera dosa.
Nafsu itu samudera keinginan/ Syahwat.
Kematian itu samudera Umur.
Dan Kubur itu Samudera Penyesalan.

Hawa Nafsu ialah kecenderungan nafsu untuk memenuhi keinginannya yang diluar perintah syara’.

Hawa Nafsu adalah menjadi sumber/pangkal perbuatan dosa.

Nafsu ialah elemen jiwa yang. berpotensi mendorong pada tabiat/biologis dan mengajak diri pada berbagai kelezatan.

Nafsu adalah menjadi sumber/pangkal kejelekan dan sumber perangai yang tercela.

Kematian itu samudera umur artinya bahwa kematian itu menghimpun seluruh umur yang telah ada.

Kubur itu samudera penyesalan artinya bahwa di alam kuburlah terjadi berbagai penyesalan seluruhnya.

Renungkanlah nasihat yang singkat ini !!!
(Kitab Nashoihul Ibad)

Thoriqoh-Thoriq­oh Tasawwuf.
1. Syadziliyah.
2. Nasqybandiyah.
3. Qodiriyah.
4. Sammaniyah.
5. Qodiryah wa Nasyqobandiyah
6. Khalwatiriyah.
7. Tijaniyah.
8. Rifa'iyah.
9. Shidiyah, dan lain-lain.

Al-Imam Al-Allamah Al-Hafidz Jalaluddin As-Suyuthi berkata :

اعلم وفقني الله وإياك أن علم التصوف في نفسه علم شريف رفيع قدره سني أمره ، لم تزل أئمة الإسلام وهداة الأنام قديماً وحديثاً يرفعون مناره وَيُجِلُّون مقداره ويعظمون أصحابه ويعتقدون أربابه ، فإنهم أولياء الله وخاصته من خلقه بعد أنبيائه ورسله ، غير أنه دخل فيهم قديماً وحديثاً دخيل تشبهوا بهم وليسوا منهم وتكلموا بغير علم وتحقيق فزلوا وصلوا وأضلوا ، فمنهم من اقتصر على الاسم وتوسل بذلك إلى حطام الدنيا ، ومنهم من لم يتحقق فقال بالحلول وما شابهه فأدى ذلك إلى إساءة الظن بالجميع ، وقد نبه المعتبرون منهم على هذا الخطب الجليل ونصوا على أن هذه الأمور السيئة من ذلك الدخيل.

Ketahuilah, semoga Allah memberikan taufiq-Nya padaku dan kamu, sesungguhnya ilmu tasawwuf itu sendiri adalah ilmu yang mulia, tinggi derajatnya dan luhur urusannya. Para imam Islam dan para ulama penunjuk manusia sejak dulu hingga sekarang selalu mengangkat lambangnya, meninggikan martabatnya dan mengangungkan para pemeluknya dan meyakini kemulian ahlinya. Karena mereka adalah para wali Allah Swt dan orang-orang khusus-Nya dari makhluk-Nya setelah para nabi dan rasul-Nya, akan tetapi masuklah sesuatu yang asing sejak dulu hingga sekarang yang menyerupai penganut tasawwuf padahal sama sekali mereka bukanlah dari ahli tasawwuf. Mereka berbicara tanpa ilmu dan mengerti hakikat, sehingga mereka tergelincir, sesat dan menyesatkan. Di antara mereka ada yang mencukupkan saja dengan nama dan menjadikan perantara untuk mengambil keuntungan dunia. Di antara mereka ada yang belum mencapai hakikat sehingga mereka berucap dengan hulul dan semisalnya, sehingga itu semua membuat munculnya buruk sangka terhadap semua ajaran tasawwuf. Sungguh para pengambil pelajaran dari mereka telah member peringatan atas nasehat mulia ini dan menetapkan bahwa semua perkara buruk ini muncul dari sesuatu yang asing (di luar tasawwuf) tersebut.
(Ta’yidul Haqiqah al-‘Aliyyah Wa Tasyiduth Thariqoth asy-Syadziliyyah halaman : 7, karya imam as-Suyuthi)

Al-Imam Hujjatul Islam Al-Ghozali berkata :

ولقد علمت يقيناً أن الصوفية هم السالكون لطريق الله تعالى خاصة وأن سيرتهم أحسن السيرة، وطريقتهم أصوب الطرق، وأخلاقهم أزكى الأخلاق.. ثم يقول رداً على من أنكر على الصوفية وتهجَّم عليهم: وبالجملة فماذا يقول القائلون في طريقةٍ طهارتُها - وهي أول شروطها - تطهيرُ القلب بالكلية عما سوى الله تعالى، ومفتاحها الجاري منها مجرى التحريم من الصلاة استغراقُ القلب بالكلية بذكر الله، وآخرها الفناء بالكلية في الله

Sungguh aku telah mengetahui secara yakin bahwa ahli tasawwuf mereka adalah orang yang menapaki jalan Allah Ta’ala secara khusus, sejarah hidup mereka sebaik-sebaik sejarah. Jalan mereka paling benarnya jalan. Akhlak mereka sesuci-sucinya akhlak. (kemudian beliau berkata sebagai jawaban pada orang yang mengingkari ahli tasawwuf) Kesimpulannya, apa yang akan dikatakan para penentang mereka di dalam metode pembersihan ajaran tasawwuf ? sedangkan itu merupakan syarat pertama yaitu membersihkan hati secara keseluruhan dari selain Allah Ta’ala dan kuncinya yang berlaku darinya seperti berlakunya takbiratul ihram saat sholat yaitu tenggelamnya hati secara keseluruhan dengan mengingat Allah dan akhirnya adalah fana secara keseluruhan di dalam Allah Swt.
(Al-Munqidz minadh Dholal : 17, karya imam Ghozali)

Al-Imam Al-Kabir Syaikh Abdul Qohir Al-Baghdadi berkata :

الفصل الأول من فصول هذا الباب في بيان أصناف أهل السنة والجماعة. اعلموا أسعدكم الله أن أهل السنة والجماعة ثمانية أصناف من الناس... والصنف السادس منهم: الزهاد الصوفية الذين أبصروا فأقصروا، واختَبروا فاعتبروا، ورضوا بالمقدور وقنعوا بالميسور، وعلموا أن السمع والبصر والفؤاد كل أُولئك مسؤول عن الخير والشر، ومحاسب على مثاقيل الذر، فأعدُّوا خير الإِعداد ليوم المعاد، وجرى كلامهم في طريقَيْ العبارة والإِشارة على سَمْتِ أهل الحديث دون من يشتري لهو الحديث، لا يعملون الخير رياء، ولا يتركونه حياء، دينُهم التوحيد ونفي التشبيه، ومذهبهم التفويضُ إِلى الله تعالى، والتوكلُ عليه والتسليمُ لأمره، والقناعةُ بما رزقوا، والإِعراضُ عن الاعتراض عليه. {ذلكَ فضلُ اللهِ يؤتِيهِ مَنْ يشاءُ واللهُ ذو الفضلِ العظيمِ

Fasal pertama dari fasal-fasal bab ini, tentang penjelasan kelompok-kelompok Ahlus sunnah waljama’ah. Ketahuilah, semoga Allah membuat kalian bahagia, sesungguhnya Ahlus sunnah waljama’ah ada delapan kelompok manusia..(hingga ucapan beliau).. Kelompok ke enam di anatara mereka adalah orang-orang yang zuhud dan ahlis shufi yang mereka memandang dengan mata hati hingga mereka bisa berlaku sederhana, mereka mendapat ujian dan mereka mengambil pelajarannya. Mereka ridha dengan ketentuan dan legowo dengan hal yang ringan. Mereka ahli shufi mengetahui bahwa pendengaran, penglihatan dan hati semuanya akan dimintai pertangung jawabannya dari kebaikan atau keburukan dan akan dihisab walau seberat biji atom pun. Maka mereke mempersiapkan diri dengan sebaik-baik bekal untuk hari kembali kelak dan ucapan mereka berjalan di dalam dua jalan ibarat dan isyarat berdasarkan karakter ahli hadits bukan orang yang menjual permainan hadits. Mereka beramal kebaikan tidak dengan pamer dan tidak meninggalkan kebaikan karena malu. Agama mereka Tauhid dan meniadakan Tasybih (penyerupaan) dan mazdhab mereka Tafwidh (menyerahkan makna) kepada Allah Swt, tawakkal dan penyerahan diri kepada perintah Allah. Qonaah terhadap rezeki yang mereka dapat dan berpaling dari mengeluh atas-Nya. Itulah keutamaan Allah yang Allah berikan pada orang yang dikehendaki-Nya dan Allah maha memiliki keutamaan yang agung.
(Al-Farq bainal Firaq halaman : 236)

Recent Post